Tinjauan:
• User mempunyai perbedaan kebutuhan
• User support seharusnya:
– Tersedia tetapi tidak mencolok
– Akurat dan kuat
– Konsisten dan fleksibel
• Jenis-jenis user support:
– Command Based Methods
– Context-Sensitive Help
– Tutorial Help
– On-line Documentation
– Intelligent Help
• Merancang user support harus memperhatikan:
– Presentasi
– Implementasi
Tipe-tipe Kesalahan (Errors):
• Kesalahan Persepsi
• Kesalahan Kognitif
• Kesalahan Motor (Gerak)
Tipe-tipe Slip:
• Kesalahan Capture
• Kesalahan Deskripsi
• Kesalahan Data Driven
• Pengaktifan Asosiatif
• Hilangnya Pengaktifan
• Kesalahan Mode
Panduan Pencegahan Kesalahan
– Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang
terlihat
untuk mode-mode tersebut.
– Gunakan teknik koding yang baik (warna, gaya).
– Memaksimalkan pengenalan, mengurangi hafalan.
– Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak
sama.
– Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.
– Uji dan memantau kesalahan-kesalahan dan
memperbaikinya.
– Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang
dilakukan oleh
user, misalnya memindahkan file dari recycle bin.
Panduan Recovery Kesalahan
– Menyediakan tipe-tipe tanggapan yang sesuai.
– Query: bertanya pada user apa yang sudah
dilakukan, kemudian
melegalkan tindakan yang salah.
– Menyediakan fungsi “undo” dan pembatalan dari
proses yang sedang
berjalan.
– Meminta konfirmasi untuk perintah yang drastis dan
bersifat merusak.
– Menyediakan pengecekan yang beralasan pada masukan
data.
– Mengembalikan kursor ke area kesalahan,
memungkinkan untuk
melakukan perbaikan.
– Menyediakan beberapa kecerdasan buatan.
– Menyediakan akses cepat kepada bantuan untuk
konteks-sensitif.
JENIS-JENIS DARI DOKUMENTASI/HELP
– Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak
baik, tetapi
penting.
-Sistem sederhana, user memanggil dan
menggunakannya, lalu memberikan nama.
– Hampir sebagian sistem dengan banyak fitur
membutuhkan
help/bantuan.
Jenis-jenis Bantuan:
– Tutorial
– Review/Referensi yang cepat
– Manual Referensi (Penjelasan lengkap)
– Bantuan untuk context-sensitive (spesifikasi
tugas)
Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang
interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin
ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah
dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan
merancang bantuan (help) ke dalam sistem.
Empat Jenis Bantuan Yang Dibutuhkan User:
• Quick Reference
• Task-Spesifik Help
• Full Explanation
• Tutorial
Kebutuhan Dari User Support:
• Availability
• Accuracy dan Compieteness
• Consistency
• Robustness
• Flexibility
• Unobtrusiveness
Knolwledge Representation: User Modelling
• Quantification
• Stereotypes
• Overlay Models
Knowledge Representation: Domain dan Task Modelling
Pendekatan yang umum dari masalah ini adalah untuk
mewakili tugas user dari urutan perintah yang tersedia untuk mengeksekusinya.
Sebagaimana pada tugas user, command digunakan untuk membandingkan urutan tugas
yang telah disimpan dan mencocokkan dengan urutan tepat. Jika urutan command
user tidak cocok, maka dibutuhkan bantuan. Pendekatan ini digunakan pada sistem
PRIAM.
Knowledge Representation: Modelling Advisory
Strategy
Sistem ini kadang disebut dengan intelligent help
yang membuat modelling advisory atau strategi tutorial. Pada sistem ini tidak
hanya membolehkan memilih nasehat yang cocok untuk user, tetapi juga
menggunakan metode yang cocok.
Teknik Untuk Knowledge Representation
Terdapat empat grup utama dari teknik yang digunakan
dalam knowledge representation untuk intelligent help system:
1. Rule Based Techniques
2. Frame Based Techniques
3. Network Based Techniques
4. Examples Based Techniques
Masalah dengan Knowledge Representation dan
Modelling
Pengetahuan mewakili suatu issue pusat dalam
intelligent help system, tetapi tidak tanpa masalah itu sendiri, pengetahuan
kadang sulit didapatkan, terutama jika ada domain expert tidak tersedia.
Masalah lain adalah menginterpretasikan informasi yang cocok.
Masalah lain:
– Inisiatif
– Effect
– Scope
Merancang User Support System
Terdapat banyak cara untuk merancangnya dan semua
itu diserahkan pada perancang untuk memilih cara yang terbaik akan tetapi hal
yang perlu diperhatikan adalah:
– Perancangan seharusnya tidak seperti “add-on” pada
sistem. Secara ideal seharusnya merupakan bagian integral dalam sistem.
– Perancangan harus memperhatikan isi dari bantuan
dan konteks sebelum teknologi tersedia.
Masalah Presentasi
– How is help request?
– How is help displayed?
– Effective presentation of help
Masalah Implementasi
– Para perancang harus membuat keputusan untuk
implementasi berupa secara fisik maupun pilihan yang tersedia untuk user.
Keputusan ini sudah termasuk dalam pernyataan command operating system, apakah
berbentuk meta-command atau aplikasi. Hambatan fisik berupa screen space,
kapasitas memori dan kecepatan.
– Masalah lain adalah bagaimana struktur data
bantuan: apakah berbentuk single file, hierarchy file atau database.
Referensi :
"https://kusuma1506.wordpress.com/2013/05/30/penanganan-kesalahan-dan-help-dokumentasi/"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar