Desain dialog
Dalam mendesain sebuah dialog, diperlukan deskripsi
yang terpisah dari program secara keseluruhan. Ada beberapa alasan yang
mendasari hal tersebut, antara lain :
a. Agar lebih mudah dianalisa
b. Pemisahan elemen-elemen
interface dari logika program (semantik)
c. Apabila notasi dialog
ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat membantu desainer
untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan desainer juga dapat
menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.
d. Notasi dialog dapat
digunakan sebagai salah satu cara bagi anggota tim perancangan untuk
mendiskusikan rancangan dialog dan pada akhirnya diberikan kepada programmer
aplikasi.
Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau
lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface
adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer. Bahasa
Komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:
1. Leksikal
>> Merupakan tingkatan yang paling rendah.
>> Yaitu bentuk icon pada layar.
>>
Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu
kata.
2. Sintaksis
>> yaitu urutan dan struktur dari input dan
output.
>> Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan
grammar suatu kalimat.
3. Semantik
>> yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya
padastruktur
internal komputer dan/atau
dunia eksternal.
>>
Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari
partisipan dalam
percakapan.
Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip
dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.
2. Dialog style
Ragam Dialog (DIalogue Style) adalah cara yang
digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tehnik dialog.
Beberapa sifat penting yang perlu dimiliki oleh
setiap ragam dialog adalah:
1. Inisiatif
Inisiatif merupakan sifat dasar dari sembarang
dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga
dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua
jenis inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan
inisiatif oleh pengguna. Dalam inisiatif oleh komputer, pengguna memberikan
tanggapan atas prompt yang diberikan oleh komputer untuk memasukkan perintah
atau parameter perintah, biasanya berupa serangkaian pilihan yang harus dipilih
(pilihan menu), atau sejumlah kotak yang dapat diisi dengan suatu nilai
parameter (seperti pengisian borang), atau suatu pertanyaan yang jawabannya
harus dinyatakan dengan cara tertentu, misalnya dengan ya/tidak atau dengan
bahasa alamiah. Karakteristik utamanya adalah bahwa dialog itu terdiri atas
sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya. Sebaliknya, inisiatif
oleh pengguna mempunyai sifat keterbukaan yang lebih luas: pengguna diharapkan
memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis menurut aturan (sintaks)
tertentu.
2. Keluwesan
Sistem yang luwes atau fleksibel adalah sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang
berbeda. Karakteristik penting dalam mencapai keluwesan suatu sistem adalah
bahwa sistem harus dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna dan bukan pengguna
harus menyesuaikan diri dengan kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh
perancang sistem. Keluwesan juga dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi
pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas antarmuka dari
sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
3. Kompleksitas
Seorang perancang sistem tidak perlu membuat atau
menggunakan antarmuka lebih dari apa yang diperlukan, karena tidak ada
keuntungan yang dapat diperoleh, malahan akan menjadikan implementasinya
menjadi lebih sukar.
4. Kekuatan
Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah kerja yang
dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna.
5. Beban
Informasi
Agar penyampaian informasi itu dapat berdaya guna
dan berhasil guna, beban informasi yang terkandung didalam suatu ragam dialog
seharusnya disesuaikan dengan tingkat pengguna. Jika beban itu terlalu tinggi,
pengguna akan merasa sangat terbebani yang akan berakibat negatif dalam hal
kemampuan pengolahan kognitif dan tingkah laku pengguna akan merasa bahwa
sistemnya seolah-olah menyembunyikan kinerja penggunanya sendiri.
USER INTERFACE SOFTWARE
Alat Bantu User Interface:
• Aplikasi apa yang biasa digunakan oleh programmer untuk membuatprogram.
• Kombinasi dari objek-objek interface dan perilaku manajemen.
• Sekarang sudah object-oriented.
• Pustaka dari komponen-komponen perangkat lunak dan routinesyang digunakan oleh programmer:
- Xwindows : Xtoolkit & Motif
- Macintosh : Mac Toolbox, MacApp
- Windows : Windows Developer’s Toolkit
- Java : Swing
sumber :
http://fadilahharokah.blogspot.com/2012/06/desain-dialog.html