Softskill adalah
kemampuan seseorang seperti keterampilan dan bakat yang dimiliki sejak kecil
dan berkembang seiring pertumbuhannya. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh
beberapa tindakan, perkataan, atau sikap seseorang sehari-hari. Softskill juga
termasuk kemampuan diluar dari bidang akademik karena banyak yang mengartikan
softskill itu seperti hobi yang terus diasah.
Namun, softskill ini
dapat dikatakan sebagai keterampilan intra personal dan inter personal.
Yang dimaksud softskill
intra personal adalah kemampuan yang dimanfaatkan untuk kepentingan diri
sendiri. Contoh : bisa mengatur waktu antara belajar dan bermain, berpikir
kreatif, memiliki tujuan positif, teknik belajar cepat, dan lain-lain.
Kemudian yang dimaksud
softskill inter personal adalah kemampuan yang dimanfaatkan untuk diri sendiri
dan orang lain. Contoh : kemampuan memotivasi, kemampuan komunikasi, kemampuan
presentasi, kemampuan memimipin, kemampuan bicara didepan umum, dan lain-lain.
Program studi sistem
komputer adalah studi yang berkenaan dengan rancangan dan pengembangan
komponen perangkat keras maupun perangkat lunak dari komputer. Studi ini
mencakup pengkajian mulai dari aspek rancangan dan mengimplementasikan
arsitektur perangkat keras maupun perangkat lunak dengan penekanan pada arsitektur
fungsional dan kinerja sistem komputer. Studi yang dipandang penting dan sedang
menjadi penekanan dibidang ini antara lain berkenaan dengan perbandingan
teknologi perangkat keras. Dampak perubahan teknologi terhadap interaksi antar
sistem arsitektur, rancangan sistem perangkat keras maupun perangkat lunak,
hingga simulasi sistem komputer berskala besar. Dalam studi ini sistem komputer
dipandang sebagai bagian dari infrastruktur suatu organisasi.
Program studi ini
memberi tekanan khusus terhadap sistem komputer dalam kaitan peningkatan
kinerja sistem yang tentu saja terkait dengan perancangan sistem komputer
tersebut. Kajian ini mencakup juga aspek ekonomi sistem beserta evaluasi
kinerja sistem tersebut.
Kesimpulan :
Softskill sangat
penting untuk seseorang dalam berhubungan dengan orang lain maupun dirinya
sendiri. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi lulusan berbasis softskill
sangat dibutuhkan. Apabila hal ini tercapai maka kebutuhan para pengguna
lulusan perguruan tinggi di dunia kerja yang berorientasi produktivitas tinggi
akan terpenuhi. Selain itu perbaikan karakter bangsa melalui profesionalisme di
segala bidang bisa terpenuhi. Dengan demikian bisa meningkatkan kesiapan kita
dalam menghadapi pesaingan di pasar bebas. Hal ini bisa dicapai dengan
mengaplikasikan softskill ke dalam pekuliahan.
Menurut beberapa
penelitian, baik didalam maupun diluar negeri diperoleh fakta bahwa untuk
meraih suatu kesuksesan ada karakter khusus atau softskill yang harus dikuasai.
Beberapa diantaranya yaitu mampu bekerja sama, motivasi kerja yang tinggi,
bertanggung jawab, dapat mengatasi masalah dengan baik, jujur, mempunyai
kepercayaan diri, berkomunikasi, dan lain-lain.
Referensi
http://rioadhitiadwijaya.blogspot.com/2013/05/pengertian-soft-skills.html
http://arhamulwildan.blogspot.com/2012/03/pengertian-softskill.html
http://fti.unand.ac.id/in/component/content/article/70-informasi/877-sk
http://putrimeylaniep.blogspot.com/2011/01/pentingnya-memiliki-soft-skill-dalam.html
Referensi
http://rioadhitiadwijaya.blogspot.com/2013/05/pengertian-soft-skills.html
http://arhamulwildan.blogspot.com/2012/03/pengertian-softskill.html
http://fti.unand.ac.id/in/component/content/article/70-informasi/877-sk
http://putrimeylaniep.blogspot.com/2011/01/pentingnya-memiliki-soft-skill-dalam.html
- See more at:
http://ajicahsolo.blogspot.com/2013/09/tugas-softskill.html#sthash.cibMeIaQ.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar